Sabtu, 17 Desember 2011

ONOMATOPOEIA

Onomatopoeia Biasa

Onomatopoeia bahasa Jepang adalah kata-kata menarik dalam bahasa Jepang yang menggambarkan suara-suara,perasaan atau kondisi tertentu. Dalam bahasa Jepang sendiri Onomatopoeia dibagi menjadi dua yaitu Giseigo dan Gitaigo. Namun kita tidak akan membahas

tentang itu sekarang. Yang terpenting kita kenalan dulu dengan yang namanya Onomatopoeia bahasa Jepang...


Berikut ini ada beberapa contoh Onomatopoeia bahasa Jepang, yang diambil dari


1. Baraba = terpencar, terpisah-pisah, terputus, terbagi-bagi, tetesan, desiran.
>> Ano ramen o baraba ni naranaide kudasai
~~(Jangan putus-putuskan mie ramen itu)

2. Bishobisho = 1.basah, 2.genangan air.
>> Machi ga bishobisho dakara ano kuruma wa jiko shimaimashita
~~(Karena jalan licin kendaraan itu kecelakaan)

3. Chikachika = 1.kerlap-kerlip bintang dsb 2.mata berkedap-kedip karena lelah didepan komputer atau TV.
>> Sugoi ne ano hoshi…Chikachika shimashita
~~(Luar biasa bintang itu…Sinarnya kelap-kelip)

4. Chokichoki = suara sedang menggunting sesuatu (kertas, kain, dsb).
>> Chokichoki o kikeba ha ga motto itaku narimasu
~~(Kalau mendengar suara gunting gigiku jadi bertambah sakit))

5. Dokidoki = deg-degan, jantung berdebar-debar karena senang atau tegang.
>> Ichiban suki na kashu o aeta toki doki doki narimashita
~~(Sewaktu bertemu dengan penyanyi yang paling aku sukai jantungku berdebar-debar)

6. Girigiri = baru saja.
>> Watashi wa girigiri shinzou senmon'i ni narimasu.
~~(Saya baru saja menjadi seorang dokter ahli jantung)

7. Gorogoro = 1.bermalas-malasan 2.sakit perut 3.suara petir.
>> Kinou wa kyujitsu dakara ie de gorogoro shimashita.
~~(Karena kemarin hari libur saya bermalas-malasan dirumah)

8. Harahara = jantung berdebar-debar karena gugup.
>> Shiken dakara harahara ni narimashita.
~~(Karena ujian saya jadi gugup)

9. Kirakira = berkilauan, menyilaukan karena pantulan sinar matahari dsb.
>> Anata wa kirakira no mono ga suki desu ka?
~~(Apakah Anda suka benda-benda yang berkilauan?)

10. Kotsukotsu = berdenyut, berdetak, memiliki tempo (lagu, tari, dsb).
>> Doushite parusu ga kotsukotsu desu ka?
~~(Mengapa nadi itu berdenyut-denyut?)

11. Mou mou = suara sapi.
>> Ushi no nakigoe wa mou mou desu.
~~(Sapi suaranya moo moo)

12. Perapera = lancar berbahasa.
>> Sugoi…anata wa Nihongo ga perapera desu yo.
~~(Hebat bahasa Jepang Anda sangat fasih)

13. Pikapika = berkilauan, kelap-kelip, berkedap-kedip.
>> Hotaru no hikari wa pikapika desu.
~~(Cahaya kunang-kunang berkedap-kedip)

14. Pochapocha = 1.suara percikan air, suara ketika tercebur ke dalam air 2.gemuk, gendut.
>> Kawaii ne…Anata no musume wa pochapocha desu ne.
~~(Manisnya…Anak Anda begitu gendut)

15. Wan wan = gong-gongan anjing.
>> Inu no nakigoe wa wan wan desu.
~~(Suara anjing bunyinya gong gong)

16. Zaa zaa = suara desiran hujan yang lebat.
>> Ame ga yoru made zaa zaa desu.
~~(Hujannya deras sekali sampai malam)


Beberapa onomatopeia yang didapat dari situs NHK World

1. Memandang dengan rasa heran = jirojiro
2. Berjalan-jalan santai = burabura
3. Berjalan cepat = saasaa
4. Ramai = waiwai
5. Kesal = iraira
6. Legah = hotto suru
7. Berharap = wakuwaku
8. Tangisan bayi = ogyaogya
9. Suara bebek = gaagaa
10. Suara babi = buubuu
11. Bayi yang tertidur dgn damai = suyasuya
12. Wajah yg tersenyum = nikoniko
13. Lapar = pekopeko
14. Haus atau kering = karakara
15. Sunyi = shiin
16. Makanan yang masih hangat = hokahoka
17. Mual = mukamuka
18. Suara hujan gerimis kecil = shitoshito
19. Suara kucing = nyaanyaa
20. Cahaya matahari yang nyaman = sansan



Onomatopoeia Manga

Onomatopoeia Manga sedikit berbeda dengan Onomatopoeia yang biasa dipakai sehari-hari. Onomatopoeia Manga berguna untuk menghidupkan suasana dalam manga dengan cara menggambarkan suara-suara alam, gerakan dan lain sebagainya ke dalam tulisan.

Tulisan-tulisan itulah yang disebut dengan Onomatopoeia Manga. Dengan adanya Onomatopoeia suasana dalam manga menjadi lebih hidup, karena pembaca diarahkan untuk membayangkan suara-suara yang muncul dalam manga tersebut dengan Onomatopoeia, sehingga

pembaca merasa seakan-akan mengalami sendiri suasana yang terjadi dalam manga tersebut. Dalam manga onomatopoeia jenis ini ditulis dengan menggunakan huruf Katakana, dan biasanya ditulis dengan huruf yang besar dan terletak diluar balon dialog. Contoh

penggunaannya ialah saat menggambar suatu keramaian dimana banyak orang yang bercakap-cakap maka digunakan onomatopoeia "zawa zawa":

Berikut ini adalah contoh-contoh Onomatopoeia yang sering muncul dalam manga yang saya ambil dari http://www.japansugoi.com :
a = (*suara whoah)
ba = (panah membidik)
ba = (mendesing)
ba = (goyang)
ba = (merobek pakaian)
ba = (mencambuk)
bababa = (panah terbang)
Baki = (menghancurkan)
bali bali bali = (derak)
ban = (batu pecah)
basa = (pakaian menurun)
bashi = (menampar)
bata = (jejak)
Bataan = (dibanting)
bi = (merobek)
biku = (sentakan)
biku = (kaget)
bikun = (kedutan tiba-tiba)
boki = (retakan)
boko boko = (menghancurkan tanah)
boso = (bergumam)
bota bota = (gedebuk gedebuk)
BYU = (pisau terbang)
byoooooo = (angin bertiup)
byuuuu = (angin bertiup)
Chichi = (mengerik)
chuiin = (berputar, memotong pakaian)
do = (meledak)
dogimagi = (bingung)
doka = (gedebuk)
doka = (pukul)
doka doka = (tendang)
dokkun = (detak jantung berat)
don = (semburan api)
dosa, dosha = (gedebuk)
dosa dosa = (benda jatuh)
dosu = (tinju)
dota = (*suara gedebuk)
fu = (menghilang)
fu = (bantuan)
fu = (gerakan tiba-tiba)
fu = (*suara heh)
fugo fugo = (*suara hm hm)
fura = (jatuh)
Fuwa = (melayang)
gaba = (naik)
gaaa = (suara mistik)
gachan = (penguncian)
gachi gachi = (menggigil)
Gaku Gaku Gaku = (gemetar)
gan gan = (berdenyut)
gara = (batu jatuh)
gara = (membuka pintu)
gasa = (seseorang merubah berat badannya)
gasa gasa = (membalik-balik halaman)
gashan = (hancur)
gashi = (ambil)
gatan = (kursi yang berbunyi-bunyi)
geho = (batuk)
golon = (menggulung)
goo = (ledakan)
goooo = (api menderu)
goshi goshi = (menggosok gosok)
gi gi = (mengencangkan)
gi gi = (menarik)
GII, GIII = (berderit)
giku = (alarm)
giri = (bergeser)
giri giri = (mengencangkan)
gishi = (gerakan di tempat tidur)
gu = (mengepalkan)
gugu = (memeras)
gugu = (memegang)
gugu = (mengerang)
gugu = (tersedak)
gu gu = (menarik)
gui = (mengambil)
gui = (merenggut)
gui = (mendorong)
guo = (ledakan)
gura, gurari = (bergoyang)
gusa = (menusuk)
gushi gushi = (menggosok gosok)
gusu gusu = (merengek)
gyaaaaa = (jeritan keras)
gyu = (pegang)
gyu = (gemetar)
gyu = (mengepalkan)
gyu = (memeras)
gyu = (memeluk)
gyuuuu = (memintal, meremas)
ha = (terkesiap)
ha = (terkejut)
ha ha ha = (kelelahan habis lari dsb)
heta = (merosot)
hihiiin = (ringkik kuda)
hiku hiku = (kedutan kedutan)
hiso hiso = (bisikan bisikan)
hyoi = (naik)
hyoko = (tersandung)
hyooooo = (angin bertiup)
hyu = (menghilang)
hyu = (menghilang tiba-tiba)
jiiin = (luapan emosi)
jitabata = (berjuang)
ju = (mendesis)
kaaa = (mengumpulkan energi untuk dilepaskan)
kaaaa = (bercahaya)
kachan = (dentang)
kachi kachi kachi = (pembentukan es)
kachi Kochi = (tubuh tegang)
Karan = (menurunkan sumpit)
Karan = (*suara klak)
Kapo Kapo = (*suara plok plok)
kasha = (*suara klink)
Kashan = (dentang)
Kashan = (menutup jendela)
katan = (*suara ketak)
katsuuun katsuuun = (*suara klomp klomp)
Ke = (*suara ha)
ki = (silau)
Kii = (derit pintu)
Kira = (bersinar)
kopopopo = (gluk gluk gluk)
koro = (balik)
koron = (berisik)
koso = (bisikan)
kotsun = (tendangan)
kukaaa = (*suara zzzz)
kuwaaa = (membakar)
kyaaaaa = (jeritan)
kyu = (mengencangkan)
kyu = (mengikat)
mosha mosha = (mengunyah)
mu = (Lucu)
mugyu = (pemerasan)
Mushi = (mengabaikan seseorang)
niha = (seringai)
Niko = (tersenyum)
nikkori = (tersenyum)
niya = (seringai)
nya = (seringai)
PAA = (cahaya)
paaaaan = (meledak)
pacchiri = (berkedip)
pachi pachi = (derak)
pachi pachi = (bertepuk)
paki paki paki = (es retak)
pan = (menampar)
pan = (pukulan keras)
pan = (ledakan)
pan = (melanggar)
Patan = (menutup pintu)
piki piki piki = (bergoyang-goyang)
piku = (sentakan)
piku = (kedutan)
piku = (terkejut)
Pishi = (retak)
Pishi Pishi Pishi = (runtuh)
pita = (berhenti)
pita = (pembekuan)
poko poko = (penuangan)
Pora Pora Pora = (menangis)
potsun = (bisikan)
Pou = (cahaya)
puchi puchi = (membuka kancing)
sa = (gerakan cepat)
Sawa Sawa = (suara kerumunan)
sha = (menggerakkan tirai)
shu = (menghilang)
shuru = (gerakan bulu)
shuru = (melonggarkan)
shururu = (berputar)
shuuu = (mendesis)
sou = (menyelinap)
su = (mengambil panah)
su = (mengangkat tangan)
su = (merosot dari topeng)
su = (menghilang)
su = (bergerak tirai)
su = (kemunculan tiba-tiba)
Suta Suta = (melangkah)
suto = (orang yang merunduk di bawah serangan)
suto = (arahan ringan)
Suu = (cairan gerak, melingkar)
suuu = (zzz)
ton = (gedebuk)
ton ton = (jejak)
toro = (gerakan lambat)
waaa = (*suara yaaagh)
waaan = (*suara waaah)
Yoro = (goyang)
Yusa Yusa = (goyang goyang)
za = (berhenti tiba-tiba)
za = (sekop)
za = (jejak)
zaaaa = (berputar)
Zaku = (menggali)
Zaku Zaku = (menggali)
Zaku Zaku = (jejak)
zan = (pukulan)
zawa = (daun gemerisik)
zawa zawa = (obrolan)
Zaza = (gemeresik)
zekun = (tegang)
zoku = (ngeri)
Zulu = (kemerosotan)
zuki, zukin = (aduh, sakit)
zukin = (semangat)
zu = (menghapus)
zuzazazaa = (bergeser)

Keterangan: tanda (*suara) artinya suara yang muncul adalah seperti yang tertulis


Nihongo Benkyou Ikimashou ~ diambil dari berbagai sumber by Admin ARATO-sama Arigatou.. ^^
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar